Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok
JAKARTA,quickq加速器安卓版 DISWAY.ID --Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok kini terus memperkuat kerja sama bilateral bidang ekonomi, salah satunya di sektor industri.
Hal ini direalisasikan oleh Kementerian Perindustrian dengan memfasilitasi penandatanganan MoU antara PT Agrobisnis Komoditas Indonesia (Agrasi) dengan GuangXi Huapin Agriculutral Technology, Co, Ltd.
Pada MoU tersebut, PT. Agrobisnis Komoditas Indonesia (Agrasi) sepakat untuk mengekspor serpih (chip) porang sebanyak 50.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan GuangXi Huapin Agriculutral Technology, Co, Ltd.
BACA JUGA:TKDN Dianggap Jadi Penghambat Investasi, Kemenperin Bilang Begini
BACA JUGA:2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi
"Kerja sama antara Agrasi dan Huapin ini tidak hanya terkait penjualan serpih porang, namun kedua belah pihak berkomitmen untuk melakukan pengembangan rantai pasok dan industri hilir porang di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam keterangan resminya pada Jumat 29 November 2024.
Melanjutkan, Putu menambahkan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, sebanyak 21 industri kecil dan menengah (IKM) telah mendapatkan bantuan dibantu fasilitas produksi berupa mesin pengering serpih porang.
Putu berharap, kerja sama Agrasi dan Huapin diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan baku porang secara contract farming di kisaran Rp4.000-Rp4.500 per kilogram.
Stabilitas harga porang ini penting untuk menjaga motivasi petani untuk menanam porang, sehingga pasokan bahan baku dapat terpenuhi secara berkesinambungan.
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Ingin Ubah Stigma Riset Tak Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Apresiasi Prabowo Langsung Naikkan Gaji Guru di Awal Masa Pemerintahan, PSI: Salut!
"Targetnya, di tahun 2028 akan terlaksana transfer teknologi dan produksi tepung glukomanan sesuai spesifikasi industri di Indonesia," kata Putu.
Lebih lanjut, Putu menjelaskan, dalam kerja sama Agrasi dan Huapin juga berkomitmen untuk melakukan injeksi teknologi di daerah sumber bahan baku porang.
Selain itu, kedua belah pihak juga berkomitmen untuk meningkatkan penguasaan teknologi pengolahan porang SDM lokal melalui pelatihan-pelatihan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- 5 Orang yang Harus Hati
- FOTO: Menengok Roti Baguette Terpanjang di Dunia Dibuat di Prancis
- 澳大利亚设计大学排名TOP3
- Dihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di Rawamangun
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- Kok TNI Sih yang Copot Baliho Habib Rizieq, Satpol PP Kemana?
- Sukarela Mau Di
- Sempit dan Penuh Pengunjung, Lokasi Lukisan Mona Lisa Akan Dipindah
- Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
- 艺术生日本留学专业如何选择?
- 69.461 Data User Coinbase Bocor: Dari Nomor Rekening Bank hingga KTP
- 俄克拉荷马大学怎么样?
- Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
- Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster