Perluas Kerjasama dengan Indonesia, Kadin Ungkap Peluang Investasi dari Turki
JAKARTA,quickq官网安卓版 DISWAY.ID --Usai Indonesia sukses dalam menandatangani 13 nota kesepahaman (MoU) dengan Turkish Foreign Economic Relations Board (DEIK), acara Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting yang digelar di Ankara, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut mengajak Turki untuk berinvestasi di Indonesia, pada Kamis 10 April 2025
Selain itu, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie juga turut menekankan pentingnya memperluas kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Turki, khususnya dalam bidang ekspor dan investasi lintas sektor.
Dirinya juga menyebutkan, bahwa peluang besar terletak pada peningkatan ekspor minyak kayu serta penguatan struktur industri dalam negeri yang mendukung pengolahan produk tersebut.
BACA JUGA:2 Jenazah Korban Pembunuhan di Yahukimo Dievakuasi, KKB Diduga Dalangnya
BACA JUGA:Cegah Kekerasan Seksual di Kalangan PPDS Terulang, Kolegium Anestesiologi Bakal Perbaiki Aspek Psikologi
"Jika kita bisa mencari cara untuk meningkatkan ekspor minyak kayu, saya pikir Indonesia bisa sangat membantu di sektor ini. Dan jika ada cara kita bisa menemukan struktur yang tepat untuk produk kayu di Indonesia, kita juga sangat terbuka untuk mengajak banyak perusahaan Turki untuk berinvestasi di Indonesia, di sektor ini," jelasnya kepada Disway, pada Kamis 10 April 2025.
Selain sektor komoditas, Anin menyoroti potensi pertumbuhan sektor kesehatan di Indonesia, terutama mengingat jumlah penduduk yang besar dan kebutuhan fasilitas serta teknologi medis yang terus meningkat, terutama jika mengingat bahwa Indonesia memiliki 285 juta penduduk.
"Sektor kesehatan adalah fokus yang menarik. Dan Turki memiliki banyak peralatan yang bisa kita dapatkan. Jadi, ini untuk meningkatkan perdagangannya," pungkas Anindya.
Menurut Anindya, kerjasama dengan Turki ini juga akan membantu Indonesia dalam mendorong diversifikasi pasar dalam menghadapi dinamika global yang ditandai dengan meningkatnya perang tarif.
BACA JUGA:Tarif Dagang Donald Trump Ancam Negara Berkembang, Bagaimana Nasib Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
BACA JUGA:Sampaikan Duka Cita, Prabowo Kenang Sosok Titiek Puspa Sebagai Seniman dan Penerus Bangsa
"Dengan dunia yang penuh dengan perang tarif, justru Indonesia mencari pasar alternatif untuk berdagang. Karena kalau dagangnya maju, tentu investasinya bisa lebih mudah untuk ditarik ke Indonesia," jelas Anindya.
"Inilah contoh Kadin bagaimana upayanya untuk berdampingan dengan pemerintah memastikan bahwa ujungnya trade atau perdagangan dan juga investasi bisa dikembangkan lagi," tambahnya.
(责任编辑:综合)
- Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- PHK Ancam Krisis Ekonomi, Pengamat Sebut Indonesia di Ambang Dekade Stagnasi
- 出国留学艺术设计,你需要注意这四个方面!
- 艺术类专业西班牙留学有哪些条件吗?
- Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter
- DPR Bilang Dewas Pengawas Bakal Independen
- 1月精彩活动合集,将你的假期安排得明明白白!
- Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?
- FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia
- Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS
- Kabar Terbaru, Jangan Kaget! Begini Kondisi Kesehatan Anies Setelah Sekda Meninggal
- Pengesahan RKUHP dan Sejumlah RUU Lain Ditunda, Respons Politisi PKB Mulia Banget!
- Turis Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji Gegara Ponsel Ketinggalan
- 欧洲艺术留学四大优势解读!
- Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres
- Kriminalisasi Chuck Bukti Jaksa Agung 'Membangkang' Perintah MA
- Harga Minyak Global Melemah, Investor Soroti Update Perundingan Nuklir Iran
- DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!
- Tips Diet Ampuh, Kembalikan BB Ideal yang Naik Setelah Lebaran
- Sesmenpora Bakal Bongkar Kasus Imam Nahrawi, Tunggu di...