Faktor Munculnya Kerawanan Pemilu 2024 Diungkap Bawaslu
BALI,quickq官网最新版本 DISWAY.ID -Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty membeberkan, ada beberapa faktor yang menimbulkan kerawanan pemilu 2024, khususnya dalam tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden.
Adapun faktor tersebut, yaitu pertama, karena adanya multi tafsir norma hukum. Kedua, terjadi karena ketiadaan norma hukum. Menurut Lolly, kedua faktor itu akan menyebabkan tahapan Pemilu menjadi rawan kecurangan.
"Kerawanan yang sudah kita identifikasi itu biasanya terjadi karena beberapa hal. Pertama misalnya terjadi karena multi tafsirnya norma hukum. Kedua, terjadi karena ketiadaan norma hukum. Dan itu menjadi penyebab tahapan jadi rawan," ujar Lolly Suhenty di Hotel Aston, Denpasar, Bali, Selasa, 26 September 2023, malam.
BACA JUGA:Singgung Sidang Kode Etik KPU, Bawaslu RI: Putusan DKPP Akan Pengaruhi Berkas Pencalonan Presiden
Kemudian faktor lainnya yang dapat menimbulkan kerawanan, yakni adanya kegagalan dalam menyikapi fakta dari sebuah realita.
"Bisa jadi kerawanan itu terjadi karena kita gagal menyikapi fakta," kata Lolly.
Selain itu, sambunh Lolly, juga ada penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kerawanan selama tahapan Pemilu 2024 mendatang, yaitu lambat dalam menginformasikan hasil kerja pengawasan.
Dalam hal ini, Bawaslu membutuhkan peran dari pengawas ad hoc karena dapat bekerja secara optimal sehingga dapat menginformasikannya kepada masyarakat.
"Kita lambat merespons laporan atau informasi awal yang disampaikan. Kita bingung, kita menghadapi situasi yang di luar ekspektasi kita," imbuhnya.
BACA JUGA:Durian Kaesang
Tidak hanya itu, dalam Rakornas nantinya Bawaslu RI akan menghadirkan pihak-pihak terkait, seperti Kemendagri agar dapat lebih responsif dalam menyikapi temuan-temuan masalah di lapangan.
"Sahabat-sahabat ku sekalian sengaja dihadirkan Kemendagri, juga teman-teman akademisi supaya nanti sahabat-sahabat mendapatkan insight yang terbaru. Insight yang lebih dekat dengan situasi yang akan kita hadapi," jelasnya.
Di sisi lain, Lolly meminta pihak Bawaslu untuk tegak lurus dalam melakukan pencegahan dan penindakan. Dia menegaskan kepada Bawaslu untuk taat pada aturan yang ada.
BACA JUGA:PKS Ucapkan Selamat Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin Beri Pujian
- 1
- 2
- »
下一篇:Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo
相关文章:
- Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus
- Pidato Politik, AHY Bahas Cawe
- Potong Rambut dan Kuku Sebelum Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?
- 日本艺术大学留学费用情况一览!
- Anies Baswedan Disambut Langsung Cak Imin Saat Datangi Markas PKB
- KA 112 Brantas yang Alami Kecelakaan Bawa 626 Penumpang
- 米兰理工大学排名情况如何?
- 服装设计专业留学院校介绍
- Bareskrim Blokir 154 Rekening Panji Gumilang, Isinya Bikin Kaget! Ada yang Capai Rp.200 Miliar
- Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025
相关推荐:
- Bersetubuh di Siang Hari Ramadan Kena Denda, Ini Aturannya
- Catat, 5 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Gairah Seksual
- Ajaib Luncurkan Mode Lite dan Pro, Targetkan 20 Juta Investor Baru di Indonesia
- 英国皇家艺术学院学费及生活费详情
- Jreng! Firli Bahuri Dicekal Usai Tersangka Dugaan Pemerasan
- 日本大学环艺设计排名TOP6详情一览!
- 普利茅斯大学世界排名情况,你了解多少?
- RI Berkomitmen Segera Selesaikan Proses Ratifikasi Protokol IC
- Keajaiban Sujud dan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Otak
- 国外动画专业留学院校推荐
- Sudah Jadi Lupa, Anies Dituding Pakai Isu Reklamasi untuk Kepentingan Politik
- Ekspresi Karut Marut Emosi Harry Halim dalam 'Finality'
- Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
- 10 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Pernah Coba?
- Waspada, Gejala Diabetes Saat Bangun Tidur yang Sering Diabaikan
- Tips Membuat Website Gaming dengan Tampilan Futuristik
- Ramuan Alami 2 Bahan Ini Ampuh Atasi Sakit Lutut, Bye
- Harga Kelapa Meroket, Ini 5 Alternatif Pengganti Santan
- VIDEO: Terapi Unik Sentuh Alpaka untuk Lansia dan Difabel di Irlandia
- Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,2%