Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menerjunkan 11.385 anggotanya untuk bantuan kendali operasi (BKO) dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di tiap wilayah hukum Metro Jaya.
Wakapolda Metro Jaya,quickq io下载苹果版 Brigjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, nantinya belasan ribu personel yang diperbantukan akan menjaga sekitar 65.495 TPS yang berada di 13 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Sebagai evaluasi kita bersama bahwa personel Polda Metro Jaya akan melaksanakan BKO penugasan dalam rangka mengamankan setidaknya 65.495 TPS,” kata Suyudi, saat apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).
Menurut Suyudi, dari puluhan ribu TPS yang berada di wilayah hukumnya, 53 di antaranya dianggap sebagai TPS yang sangat rawan.
Baca Juga:Amankan TPS Pemilu, Polda Metro Jaya Bersiap Sebar Belasan Ribu Personel Ke 13 Polres
“TPS tersebut diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu TPS kurang rawan 63.854 TPS, Tps rawan 1.548 TPS, dan TPS sangat rawan 53 TPS,” katanya.
Suyudi juga memberikan amanat dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, agar seluruh anggotanya menjalankan pengamanan TPS dengan serius dan bertanggung jawab.
“Saya ingatkan untuk benar-benar serius menjalankan tugas dan tanggung jawab di TPS. Kalau Pemilu tidak sukses, itu adalah salah kita semua sebagai stakeholder dalam mengawal pesta demokrasi 2024,” ujar dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Indradi mengatakan, pihaknya bakal mengirimkan personel bantuan ke-13 Polres yang berada di wilayahnya.
Hal itu dilakukan dalam pengamanan TPS saat pemungutan suara berlangsung.
Baca Juga:Baliho Caleg Roboh yang Buat Celaka Pengendara Bisa Diperkarakan Pidana, Begini Kata Polda Metro Jaya
“Total jumlah personel Polda Metro Jaya dan polres jajaran yang akan melaksanakan pengamanan TPS itu 11.385,” kata Ade Ary, usai apel pasukan di Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
- Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor
- Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti
- Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?
- Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
- Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II Segera Digulirkan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi
- Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK
- 5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- 5 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Batu Ginjal
- Rekomendasi Destinasi Wisata 2024, biar Liburan Kamu Gak Itu
- Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
- Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba
- Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK
- Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
- Konser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia
- FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu
- 7 Ramuan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Lindungi dari Penyakit Kronis
- Debat Gibran vs Mahfud MD, Fakta
- FKHD Mediasi Internal IPPAT Soal Hasil Kongres VII