Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
Daftar Isi
- Lantas,quickq安卓版下载百度 bagaimana mengatasinya?
- 1. Terapi dan Obat
- 2. Terapkan gaya hidup sederhana
Ketika malamdatang dan duniamulai sunyi, bagi sebagian orang, justru inilah saat pikiran berisik mulai menyerang. Rasa cemas muncul tiba-tiba, jantung terasa berdebar, pikiran tak bisa berhenti memikirkan berbagai hal hingga memicu datangnya kecemasan.
Tapi, Mengapa banyak orang justru merasa cemas saat malam hari?
Ternyata, ada penjelasan ilmiah dan psikologis di balik fenomena ini, dan kabar baiknya: ada pula cara untuk meredakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Survei populasi menunjukkan bahwa sekitar 36 persen orang yang kesulitan tidur ternyata memiliki gangguan kecemasan. Lebih jauh lagi, mereka yang hidup dengan gangguan panik tiga kali lebih mungkin mengalami insomnia dibanding mereka yang tidak.
Setiap orang mengalami kecemasan dengan cara berbeda, tapi di malam hari, intensitasnya bisa terasa lebih kuat. Beberapa gejala umum antara lain:
• Pikiran yang terus berpacu
• Rasa gelisah, gugup, atau khawatir berlebihan
• Susah tidur atau sering terbangun
• Sering ke kamar mandi
• Sakit perut
• Keringat dingin
• Otot terasa tegang atau nyeri rahang
Dalam beberapa kasus, seseorang juga bisa mengalami serangan panik di malam hari atau dikenal juga dengan istilah nocturnal panic attack, di mana tubuh terbangun dalam keadaan panik, seolah dikejutkan oleh rasa takut yang datang tanpa sebab jelas.
Sekitar 20-45 persen penderita gangguan panik pernah mengalaminya.
Lantas, bagaimana mengatasinya?
Penanganan kecemasan malam hari tidak instan, dan setiap orang mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda. Berikut beberapa opsi yang bisa dicoba:
1. Terapi dan Obat
• Terapi CBT (Cognitive Behavioral Therapy) terbukti efektif membantu mengelola kecemasan.
• Obat-obatan seperti antidepresan atau benzodiazepin bisa diresepkan oleh dokter.
• Suplemen herbal seperti saffron, valerian, atau rosemary juga bisa membantu, tapi harus dikonsultasikan dulu ke dokter karena efek samping dan interaksinya.
Lihat Juga :![]() |
2. Terapkan gaya hidup sederhana
Lakukan beberapa gaya hidup yang lebih sehat dan sederhana, misalnya dengan melakukan meditasi sebelum tidur, mengatur pernapasan dalam saat cemas, membuat to-do-list, dan berolahraga secara teratur.
Anda juga dianjurkan untuk menghindari kafein dan layar ponsel sebelum tidur.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:知识)
- Kenali Tanda Awal Serangan Jantung Seperti yang Dialami Ricky Siahaan
- Jepang Bakal 'Istimewakan' Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tesla
- Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
- Heroik! Petugas Damkar DKI On Call, Rela Tak Cuti Lebaran Demi Amankan Mudik
- Hari Lebaran ke Mana Nies?
- Tolak Aturan Zonasi Penjualan dan Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Siap Edukasi Konsumen
- Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya
- Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya
- Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional
- Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
- PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara
- Kongres PII Ke
- Hotel Jepang Minta Turis Israel Tandatangan Tak Ikut Kejahatan Perang
- Prabowo Tegur Keras Gus Miftah Usai Olok
- Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia
- Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
- Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman
- Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap
- Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Dua Pengedar Narkotika Bermodus Konsultan Spiritual