5 Cara agar Lebih Bahagia di Usia 50 Tahun, Jangan Lupa Bersyukur
Daftar Isi
- 1. Fokus pada capaian
- 2. Ekspresikan syukur
- 3. Rencanakan kegiatan
- 4. Sarapan sebagai ritual yang menyenangkan
- 5. Terkoneksi dengan orang terdekat
Masuk usia 50, orang lebih fokus untuk tetap sehat, aktif, dan jangan lupa bahagia. Ada beberapa cara untuk lebih bahagiamasuk usia 50.
Sebuah laporan menemukan orang merasa lebih bahagia setelah usia 50-an. Melansir dari Psychology Today, bahkan ada pula yang mengatakan bahwa kebahagiaan meningkat di usia 60-75.
Tentu temuan ini tidak bisa berlaku pada banyak orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Fokus pada capaian
Penelitian menunjukkan tingkat kebahagiaan yang dihasilkan peristiwa di luar diri sangat rendah. Nasib baik atau buruk tidak akan mengubah kebahagiaan dalam waktu lama.
Melansir dari Huffington Post, sebaiknya fokus pada aktivitas yang menimbulkan rasa pencapaian sekaligus kepuasan. Pilih aktivitas atau ketrampilan yang memunculkan keinginan untuk melatih setiap hari. Saat kemampuan meningkat, ada rasa puas dan bahagia.
2. Ekspresikan syukur
Sangat baik memulai hari dengan bersyukur lewat doa. Selain itu, syukur juga bisa diekspresikan lewat meditasi.
Rutinitas ini bisa membantu Anda mengelola stres, mengurangi emosi negatif, dan meningkatkan kesadaran diri.
3. Rencanakan kegiatan
![]() |
Masih bekerja atau sudah bersiap pensiun bukan berarti tidak punya rencana kegiatan. Rencana kegiatan ini memberikan rasa kendali dan tujuan untuk hari ini.
Anda pun bisa lebih merasa percaya diri dan berdaya untuk menghadapi tantangan apa pun. Cukup luangkan waktu selama 5 menit setiap pagi untuk menyusun hal terpenting yang perlu dikerjakan atau diselesaikan.
4. Sarapan sebagai ritual yang menyenangkan
Di pagi hari, tetap utamakan sarapan. Sarapan memungkinkan Anda tetap fokus, tenang dan waspada sepanjang hari.
Kalau tidak ada waktu untuk memasak menu sarapan, siapkan menu praktis di malam hari misal overnight oatmeal. Anda juga bisa menyiapkan sarapan praktis dengan roti dan telur. Buat momen sarapan jadi ritual menyenangkan dan tentu saja lezat.
5. Terkoneksi dengan orang terdekat
Relasi merupakan kunci kebahagiaan di usia 50. Robert Waldinger, salah satu penulis buku The Good Life, berkata seberapa bahagia Anda dalam hubungan punya pengaruh besar terhadap kesehatan.
Melansir dari The Healthy, orang yang punya relasi dekat baik dengan pasangan, keluarga, teman atau rekan kerja, hidup lebih bahagia dan lebih sehat. Waldinger menyebut ini bukan soal banyaknya orang yang berelasi dengan Anda tapi kualitas relasi tersebut.
(els/pua/bac)(责任编辑:娱乐)
- Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
- Catat! Ini Ketegori Guru yang Bisa Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Dibuka Mulai 17 November
- Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN
- 英国数字媒体专业介绍
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- 工业设计研究生留学哪家学院比较好?
- 伦敦艺术大学奖学金详解
- 英国最好的设计学校大盘点!
- Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
- Bursa Asia Turun, Pasar Saham Amati Data Ekonomi Terbaru
- Data Ekonomi Terbaru Jadi Sorotan, Manuver Trump Sukses Perkuat Dolar AS
- Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- 多摩美术大学世界排名
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual?
- 美国最好的建筑学院当属哪家?
- Cegah Judol pada Anak dan Perempuan, KemenPPPA Bakal Bangun Ruang Bersama Merah Putih
- 国外游戏设计专业大学排名
- Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj, Kabulkan Permohonan