CEO Airbus: Penerbangan Jadi Kambing Hitam Emisi Karbon
Pimpinan Airbus, perusahaan pembuat pesawat Eropa, telah mengecam larangan penerbanganjarak pendek di Prancis, karena ketersediaan alternatif jalur kereta api.
Kepala Eksekutif Airbus Guillaume Faury juga mengkritik pemerintah Prancis karena menaikkan pajak untuk penerbangan, dengan mengatakan langkah-langkah seperti itu berisiko terhadap "manfaat sosial dan ekonomi dari terhubung dengan udara".
Pernyataan itu disampaikan CEO Airbus tersebut dalam KTT 2025 di kantor pusat perusahaannya di Toulouse, Prancis barat daya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Guillaume Faury terang-terangan tak menyukai aturan perjalanan kereta kurang dari dua jam dan 30 menit dilarang menggunakan penerbangan.
"Kami tidak menyukai aturan dua setengah jam ini, yang diberlakukan selama Covid pada saat koneksi udara antara kota-kota tersebut mengalami kerugian, jadi tidak banyak keinginan untuk melawan kebijakan ini. Dan sekarang kami melihat politisi lokal benar-benar frustrasi dengan apa yang mereka lihat terjadi sebagai konsekuensi dari tidak lagi terhubung melalui udara," jelas Faury, seperti dilansir The Independent.
"Itu adalah pilihan politik yang dibuat. Kami melihat di Eropa utara, dan tempat-tempat lain di Eropa, trennya mengarah ke arah lain, jadi manfaat sosial dan ekonomi dari terhubung melalui udara lebih dari jelas," katanya.
Faury berpikir ada keinginan mengenakan pajak pada penerbangan atas segala sesuatu yang berkaitan dengan terjadinya potensi kerusakan lingkungan.
"Penerbangan digambarkan sebagai kambing hitam atas emisi karbon. Kami ancaman, dan tetap kami yang terancam," ujar dia.
Sementara itu, pandangan berbeda datang dari Direktur Flight Free UK, Anna Hughes, yang menilai industri penerbangan selalu diuntungkan dari sedikit atau tidak adanya pajak atas produknya.
"Tidak ada pajak atas bahan bakar penerbangan, dan tidak ada PPN yang dikenakan pada tiket pesawat. Meskipun penumpang harus membayar Air Passenger Duty, itu adalah pajak yang sangat kecil untuk industri yang, secara keseluruhan, sangat kurang pajaknya," tutur Anne Hughes.
"Mengapa pajak yang sudah rendah ini harus dihapus? Penerbangan hampir tidak membayar apa pun terhadap kerusakan lingkungannya; jika pajak harus diubah, pajaknya harus dinaikkan," tambahnya.
(wiw)下一篇:Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
相关文章:
- Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?
- Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI: Komunikasinya Bagus ke Siapapun
- Ikuti Tren TikTok, Orang Tua Ini Beri Nama Anaknya 'Demure'
- Perkuat Bisnis, Dell dan Nvidia Kompak Bikin Server Super AI
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Apa Itu Susu Ikan? Kenali Bedanya dengan Susu Sapi
- VIDEO: Inovasi Layar Panel Dikenakan Para Model di Seoul Fahion Week
- Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
- Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
- Kejagung Periksa Anggota BPK Achsanul Qosasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi BTS Kominfo Besok
相关推荐:
- 5 Tempat Populer Berburu Takjil Lezat di Jakarta Pusat
- 4 Anggota Jaringan Pengedar Uang Palsu Dolar Amerika
- Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu
- VIDEO: Inovasi Layar Panel Dikenakan Para Model di Seoul Fahion Week
- FOTO: Salinan Al
- Momen Salat Jumat Terakhir Anies Baswedan di Masjid Fatahillah Balai Kota
- Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
- Salat Jumat Terakhir di Masjid yang Dibangun Ahok, Anies: Mengesankan
- Simak Baik
- 2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara
- BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
- Ajudan Firli, Kevin Egananta Datangi Ditkrimsus PMJ, Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan KPK
- Sunday Brunch Ramah Keluarga di Mangkuluhur ARTOTEL Suites
- Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
- Papa Novanto Akui Fee PLTU Riau
- Waspada, Gejala Diabetes Saat Bangun Tidur yang Sering Diabaikan
- Rakernas, Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum PDI Perjuangan
- 7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Sering Lapar hingga Kerutan Wajah
- Perdagangan RI