您的当前位置:首页 > 时尚 > Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi 正文
时间:2025-06-09 04:27:22 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID– Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengkritik PP Nomor 28 Tah quickq电脑版官方下载
JAKARTA,quickq电脑版官方下载 DISWAY.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengkritik PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang mengatur penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja.
Menurut Netty, PP yang ditandatangani pada Jumat, 26 Juli 2024 itu dapat menimbulkan anggapan pembolehan hubungan seksual pada anak usia sekolah dan remaja.
BACA JUGA:DPR Minta PP Kesehatan Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar Direvisi
"Pada pasal 103 ayat 4 disebutkan bahwa dalam hal pelayanan kesehatan reproduksi bagi siswa dan remaja ada penyebutan penyediaan alat kontrasepsi. Aneh kalau anak usia sekolah dan remaja mau dibekali alat kontrasepsi. Apakah dimaksudkan untuk memfasilitasi hubungan seksual di luar pernikahan?" kata Netty dalam keterangan resmi kepada wartawan, Minggu, 4 Agustus 2024.
Netty juga mempertanyakan adanya penyebutan soal 'Perilaku seksual yang sehat, aman, dan bertanggung jawab' pada anak sekolah dan usia remaja yang tercantum di dalam PP tersebut.
BACA JUGA:Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Para Pelajar, Heru Budi: Tentu Ada Kaidahnya
"Perlu dijelaskan apa maksud dan tujuan dilakukannya edukasi perilaku seksual yang sehat, aman dan bertanggungjawab. Apakah ini mengarah pada pembolehan seks sebelum nikah asal bertanggungjawab?" tanya Netty.
Politisi Komisi IX DPR RI ini mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam membuat sebuah pasal yang dapat ditafsirkan secara liar oleh masyarakat.
BACA JUGA:PP Kesehatan Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
"Jangan sampai muncul anggapan bahwa PP tersebut mendukung seks bebas pada anak usia sekolah dan remaja asal aman dan bertanggung jawab," katanya.
Oleh sebab itu, Netty meminta agar PP tersebut segera direvisi.
BACA JUGA:Kondom Gratis untuk Remaja 18-25 Tahun di Prancis, Macron: Revolusi Kecil untuk Kontrasepsi
"Kami meminta pemerintah agar segera merevisi PP tersebut sehingga tidak menimbulkan keriuhan di akar rumput. Harus ada kejelasan soal edukasi seputar hubungan seksual yang mana tidak boleh terlepas dari nilai-nilai agama dan budaya yang dianut bangsa," katanya.
Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS2025-06-09 04:23
Resep Mi Panjang Umur, Cocok untuk Sajian Tahun Baru Imlek2025-06-09 04:11
Resep Bebek Peking Panggang ala Restoran Chinese2025-06-09 04:07
Kapolda Metro Minta 9 Mei Tak Ada Lagi Demo2025-06-09 03:39
Manfaat Makan Sup Setiap Hari, Tak Cuma Bikin Tubuh Hangat2025-06-09 03:30
5 Tips Aman Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Travelling2025-06-09 02:55
Ini Alasan AHY Tunjuk Herman Khaeron Jadi Sekjen Partai Demokrat2025-06-09 02:51
Traveling ke Eropa? Simak Daftar Negara Penutur Bahasa Inggris Terbaik2025-06-09 02:49
FOTO: Menyusuri Blok M Hub, Wajah Baru Terminal Blok M2025-06-09 01:46
Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO2025-06-09 01:43
Heboh Korban Judi Online Dapat Bansos, Begini Klarifikasi Muhadjir2025-06-09 04:17
Mengenal Paspor Paling Langka di Dunia dari Negara Tanpa Tanah2025-06-09 03:52
Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Jelang Idul Fitri, Petakan Titik Kerawanan2025-06-09 03:51
Dilepas Menko PMK, Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar2025-06-09 03:29
Waduh, Kuasa Hukum PDIP Sebut KPK Geledah Rumah Donny Istiqomah Tanpa Surat dari Pengadilan!2025-06-09 03:24
5 Wilayah Kerja PTPN Regional 5 Dapat Jatah Hewan Kurban2025-06-09 03:04
Hanif Dakhiri: Tarif AS 32% Pukulan Bagi Industri Padat Karya RI2025-06-09 02:49
Hujan Terus, Ini 5 Cara Mengeringkan Baju Tanpa Sinar Matahari2025-06-09 02:37
Pemprov Kaltim Raih 12 Kali WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan2025-06-09 02:20
Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad Bulan Depan, Catat Syaratnya2025-06-09 02:02