Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres
JAKARTA,quickq电脑版下载教程 DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebutkan, tidak ada kesempatan bagi panelis untuk memberikan pertanyaan kepada calon saat debat Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari saat ditemui media di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 11 Desember 2023.
Dia menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan karena pihak KPU ingin memberikan durasi waktu yang lebih lama untuk calon saling berinteraksi saat debat Pemilu 2024.
BACA JUGA:Ini Dia 11 Nama Panelis Debat Capres-Cawapres Tahap Pertama
"Kalau seperti itu kesempatan antara capres berinteraksi berkurang. Justru yang kita utamakan itu interaksi yang paling banyak antara calon," ujar Hasyim Asy'ari kepada awak media.
Sedangkan nantinya untuk pertanyaan mendalam sendiri, hanya calon dan moderatorlah yang bisa menanyakannya.
"Yang kasih pertanyaan malah calon, bukan moderator. Kesempatannya (bertanya) langsung moderator," kata Hasyim Asy'ari.
Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa nantinya pertanyaan-pertanyaan debat Pemilu 2024 hanya boleh dilakukan oleh moderator.
Bahkan selama acara debat Pemilu 2024 berjalan, moderatorlah yang memimpin dan memoderasikan acara tersebut.
BACA JUGA:Ini Format dan Tema Debat Capres-Cawapres
"Enggak (bukan panelis yang bertanya), semuanya Dari moderator. Apa-apa yang gagasan panelis, kalau pertanyaan nanti yang sampaikan moderator," jelas Hasyim Asy'ari.
"Iya, (moderator) memimpin perdebatan dan memoderasi perdebatan," tambahnya.
Sebelumnya, KPU menyebutkan bahwa format waktu interaksi antara calon saat debat Pemilu 2024 akan lebih lama dibandingkan Pemilu tahun lalu.
Adapun konsep debat Pemilu 2024 sendiri, Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa akan ada 18 pertanyaan yang telah disusun oleh panelis. Dari 18 pertanyaan tersebut, akan dibagi dalam 6 segmen yang mana masing-masing capresnya akan diberikan 3 pertanyaan.
- 1
- 2
- »
下一篇:Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
相关文章:
- FOTO: Dikecup Mekar Bunga Sakura di Tokyo
- Rute Palembang ke Bukitttinggi, Jalur Menantang Jambi dan Sijunjung
- Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang
- 顶尖俄罗斯建筑学院名校推荐
- Berkas Perkara Tersangka Film Porno Jaksel Lengkap, Siap Disidangkan
- Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung
- VIDEO: Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Pasti Dapat Istidraj?
- 墨尔本建筑专业本科留学申请条件
- Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
- 最新建筑学世界大学排名2025
相关推荐:
- Gibran Bela Mati
- Melesat di Tol Jakarta
- MAMPU: Saatnya Perempuan Maju Berperan dan Memimpin
- Mengapa Perayaan Paskah Identik dengan Telur?
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- 服装设计学院留学作品集有哪些要求?
- VIDEO: Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Pasti Dapat Istidraj?
- Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!
- Bebas Visa, Pulau Jeju Kini Alami Lonjakan Angka Kejahatan
- Terkesima Jejak
- China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis
- Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental
- Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang
- Empat Fakta Pembubaran JAD
- 14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
- Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia
- KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya
- 7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Sering Lapar hingga Kerutan Wajah