Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 di tempat publik selama masa transisi menuju kenormalan baru sulit diterapkan. Termasuk di angkutan massal.
Ia mengatakan bahwa penerapan jarak aman memang kadang sukar dilaksanakan. “Ada titik-titik yang harus diwaspadai. Pertama, adalah tempat transportasi umum. Di situ ada situasi harus menjaga jarak dan seringkali sulit,” katanya dalam video yang tayang di kanal youtube milik Pemprov DKI, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Kesal Warganya Bandel, Anies Ancam Tutup Kegiatan Ekonomi Lagi!
Baca Juga: Anies Baswedan dan Reklamasi: Senjata Makan Tuan
Lanjutnya, selain di angkutan massal, lokasi yang sulit menerapkan protokol kesehatan adalah pasar tradisional dan pasar modern.
"Kedua, ada di Pasar. Kondisi di pasar, interaksi itu pendek,” ujarnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
Menteri PPPA Fokus Upayakan Haji Ramah Lingkungan, Terlebih Tahun Ini
BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
KPK Geledah Rumah Dito Mahendra Terkait Kasus Eks Sekretaris MA
Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
18 Pasien Corona di RS Darurat Boleh Pulang
- Dolar Diprediksi Melemah Tajam Selama Musim Panas di Amerika Serikat
- Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini
- Polisi Amankan Wanita Pengunggah Video Kampanye Hitam Jokowi
- Mengulik soal Kanker Prostat, Bahaya yang Kerap Tak Disadari
- Mahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?
- Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan
- Ya Ampun!!! Pasien Positif Corona di Wilayah Anies Naik, Sekarang Hampir 6.000 Orang
- KAI Respons Temuan BPK soal Penggunaan PMN Rp917 Miliar yang Tak Sesuai
-
7 Lokasi Pesta Kembang Api di Jakarta, Sambut Tahun Baru Lebih Semarak
Daftar Isi Lokasi pesta kembang api di Jakarta ...[详细]
-
Jaksa Agung Penuhi Permintaan KPK: Baru Bisa Kirim 25 Jaksa
Warta Ekonomi, Jakarta - Jaksa Agung, M Prasetyo, mengatakan pihaknya telah mengirimkan tambahan jak ...[详细]
-
Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
Warta Ekonomi, Jakarta - Sebanyak 14 orang warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ...[详细]
-
Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
Jakarta, CNN Indonesia-- Anda mungkin mulai bertanya-tanya bagaimana tanda sifilis pada bayi. Apalag ...[详细]
-
Tren Traveling 2025, Perempuan Lebih Berani Bertualang Sendiri
Jakarta, CNN Indonesia-- Mau laut atau gunung? berdua atau berkelompok? Sepertinya tak pernah jadi s ...[详细]
-
Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
JAKARTA, DISWAY.ID- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi 5 jenaza ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Layanan direct trainatau perjalanan keretalangsung tanpa transit kembali di ...[详细]
-
Mei 2025, BPS Catat Sumatra Utara Inflasi 1,11 Persen
Warta Ekonomi, Medan - Pada Mei 2025, inflasi year-on-year (y-on-y) di Provinsi Sumatera Utara sebes ...[详细]
-
VIDEO: Meriah Malam Tahun Baru di Times Square New York
Jakarta, CNN Indonesia-- Malam tahun baru di Times Square, New York, Amerika Seri ...[详细]
-
Banyak Manfaat, Buah Salak Bagus untuk Penyakit Apa Saja?
Daftar Isi Salak bagus untuk penyakit apa? ...[详细]
Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK
Bukan Kesepian, Ini 7 Kepribadian Orang yang Suka Makan Sendirian
- Industri Pindar Legal Makin Berkembang, Easycash Siap Dukung Inklusi Keuangan
- Joging di Tempat 10 Menit vs Jalan Kaki 45 Menit, Mana yang Lebih Oke?
- FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 2024
- Jadi Word of the Year versi Oxford, Apa Itu 'Brain Rot'?
- Sandiaga Curhat Nggak Boleh Nonton Konser Ahmad Dhani
- Buset, Masih PSBB Titik Utama Malah Jakarta Macet!
- Kunjungi Monkey Forest Ubud Bali, 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon